Sistem Autentifikasi Dengan Pengenalan Iris

Pada era globalisasi saat ini, teknologi semakin berkembang dengan sangat canggih. Komputer sangat berperan penting dalam perkembangan teknologi ini. Dengan segala kelebihannya, komputer telah menjadi bagian utama yang sangat diperlukan untuk membantu manusia dalam mengerjakan tugas dan menyeldsaikan masalah. Perkembangan teknologi komputer yang sangat pesat telah membawa banyak perubahan ke dalam berbagai aspek kehidupan. Berbagai dampak perubahan baik sosial, budaya, ekonomi, dan yang lainnya terjadi sebagai akibat dari perkembangan teknologi komputer.

Salah satu cabang ilmu komputer yang cukup dikenal yaitu Inteligensia Semu (Artificial Intelligence). Melalui cabang ilmu ini, komputer dapat memiliki kemampuan  berpikir  dan  menganalisa  untuk  menyelesaikan  masalah  dengan meniru cara berpikir manusia. Perkembangan Artificial Intelligence memunculkan konsep-konsep baru yaitu konsep feature extraction dan pattern recognition.

Dalam ruang lingkup security dikenal tiga metode autentifikasi, yaitu, sesuatu yang telah diketahui (seperti password atau PIN), sesuatu yang dimiliki (seperti ID card), atau bagian dari diri sendiri (biometric).

Dua metode autentifikasi yang pertama masih kurang sempurna karena dengan menggunakan metode-metode tersebut seringkali user mudah lupa password/PIN atau menghilangkan ID card mereka.
Solusi dari masalah-masalah di atas adalah biometrik. Biometrik tidak dapat dipinjam,  dicuri,  atau dilupakan.  Biometrik  ada  dua  macam  yaitu  physical biometric  (wajah, retina, sidik jari, dan iris) serta behavioral characters (tanda tangan, suara). 

Dengan menggunakan konsep dari bagian ilmu inteligensia semu dapat dikembangkan sebuah sistem berbasis teknologi biometrik yang dapat mengenali individu-individu  dari  keunikan  fisik  mereka. Saat  ini  salah  satu  teknologi biometrik yang paling akurat adalah pengenalan iris. Pengenalan iris dilakukan dengan menganalisis bidang radial berpigmen yang mengelilingi pupil pada mata manusia. Iris manusia sangatlah unik sehingga peluang adanya iris yang sama hanyalah 1: 10

Selengkapnya download disini