SISTEM INFORMASI PEMESANAN TIKET BERBASIS WEB

BAB I
PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Masalah
Pada masa sekarang ini kemajuan teknologi sangatlah pesat, perkembangannya kian hari kian meningkat dan persaingan pun kian ketat pula. Kemajuan teknologi pastinya juga bersentuhan dengan komputer. Komputer merupakan sarana komunikasi yang sangat dibutuhkan bagi setiap manusia di muka bumi ini. Hal ini dikarenakan manfaat yang diperoleh jauh lebih besar dibandingkan dengan komponen atau alat lainnya. Komputer juga dapat memberikan informasi yang cepat, tepat dan akurat.

. Komputer juga dapat mengurangi potensi terjadinya kesalahan pengolahan data dibanding pengolahan data secara manual, tapi tentunya semua ini tergantung dari kualitas sumber daya manusia yang mengoperasikan komputer. Hanya saja penggunaan komputer ini dalam beberapa bidang, pengolahan datanya terkadang masih menggunakan aplikasi yang sederhana dan kurang kompleks sehingga dapat menyebabkan data yang dihasilkan kurang akurat dan efisien.

PT Caraka Travelindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata yang sangatlah akrab dengan kemajuan komputerisasi. Citra dan pamor dimata masyarakat cukuplah mengangkat nama perusahaan ini. Namun di sisi lain, ditemukan masih kurangnya informasi yang diberikan perusahaan tersebut, baik informasi layanan pariwisata seperti tour dan travel maupun informasi pemesanan tiket dan objek-objek wisata yang ada di Sulawesi Selatan.

Informasi yang disampaikan melalui website Caraka Travelindo yang digunakan pada saat ini, masih dianggap kurang menyampaikan seluruh aspek-aspek yang menyangkut perusahaan ini. Sebagai contoh, apabila seseorang ingin mengetahui jadwal pesawat yang akan berangkat dan tiba, mengecek status pesawat (apakah pesawat tersebut sudah dipesan atau belum), serta pemesanan tiket haruslah berhubungan langsung pada kantor tersebut.

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan inilah penulis mencoba mengembangkan sistem informasi yang telah ada dan dari penelitian ini kami mengangkat judul “Sistem Informasi Pemesanan Tiket Berbasis WEB pada PT Caraka Travelindo Makassar”.

1.2 Pokok Permasalahan
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka pokok permasalahan yang ditemukan adalah :
1. Banyaknya waktu yang dibutuhkan dalam melakukan proses pemesanan tiket.
2. Proses pembuatan faktur masih bersifat manual (ditulis atau diketik).
3. Informasi yang disampaikan oleh sistem yang sedang berjalan (website) hanya berupa profil perusahaan (tidak bisa melakukan pemesanan tiket dan pencarian informasi pariwisata melalui website perusahaan).

Selengkapnya download disini

BAB I
PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Masalah
Pada masa sekarang ini kemajuan teknologi sangatlah pesat, perkembangannya kian hari kian meningkat dan persaingan pun kian ketat pula. Kemajuan teknologi pastinya juga bersentuhan dengan komputer. Komputer merupakan sarana komunikasi yang sangat dibutuhkan bagi setiap manusia di muka bumi ini. Hal ini dikarenakan manfaat yang diperoleh jauh lebih besar dibandingkan dengan komponen atau alat lainnya. Komputer juga dapat memberikan informasi yang cepat, tepat dan akurat.

. Komputer juga dapat mengurangi potensi terjadinya kesalahan pengolahan data dibanding pengolahan data secara manual, tapi tentunya semua ini tergantung dari kualitas sumber daya manusia yang mengoperasikan komputer. Hanya saja penggunaan komputer ini dalam beberapa bidang, pengolahan datanya terkadang masih menggunakan aplikasi yang sederhana dan kurang kompleks sehingga dapat menyebabkan data yang dihasilkan kurang akurat dan efisien.

PT Caraka Travelindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata yang sangatlah akrab dengan kemajuan komputerisasi. Citra dan pamor dimata masyarakat cukuplah mengangkat nama perusahaan ini. Namun di sisi lain, ditemukan masih kurangnya informasi yang diberikan perusahaan tersebut, baik informasi layanan pariwisata seperti tour dan travel maupun informasi pemesanan tiket dan objek-objek wisata yang ada di Sulawesi Selatan.

Informasi yang disampaikan melalui website Caraka Travelindo yang digunakan pada saat ini, masih dianggap kurang menyampaikan seluruh aspek-aspek yang menyangkut perusahaan ini. Sebagai contoh, apabila seseorang ingin mengetahui jadwal pesawat yang akan berangkat dan tiba, mengecek status pesawat (apakah pesawat tersebut sudah dipesan atau belum), serta pemesanan tiket haruslah berhubungan langsung pada kantor tersebut.

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan inilah penulis mencoba mengembangkan sistem informasi yang telah ada dan dari penelitian ini kami mengangkat judul “Sistem Informasi Pemesanan Tiket Berbasis WEB pada PT Caraka Travelindo Makassar”.

1.2 Pokok Permasalahan
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka pokok permasalahan yang ditemukan adalah :
1. Banyaknya waktu yang dibutuhkan dalam melakukan proses pemesanan tiket.
2. Proses pembuatan faktur masih bersifat manual (ditulis atau diketik).
3. Informasi yang disampaikan oleh sistem yang sedang berjalan (website) hanya berupa profil perusahaan (tidak bisa melakukan pemesanan tiket dan pencarian informasi pariwisata melalui website perusahaan).

Selengkapnya download disini

Pembuatan Website Informasi Pendidikan Departemen Pendidikan Nasional Kota Mojokerto dengan PHP dan Mysql

BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) kota Mojokerto adalah dinas yang berada di bawah wewenang Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas). Dikbud kota Mojokerto beralamat di jalan Panglima Besar Sudirman No. 40. Dikbud memiliki beberapa informasi sekolah-sekolah dan perguruan tinggi di kota Mojokerto baik negeri maupun swasta.


Dikbud kota Mojokerto sampai dengan saat ini belum mempunyai website resmi seperti halnya Dikbud di kota lain. Kota Mojokerto memang hanya terdiri dari 2 (dua) kecamatan saja, tetapi sekolah di kota tersebut cukup banyak dan semuanya dibawahi oleh Dikbud kota Mojokerto, disamping itu kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan juga sering terjadi hampir setiap hari di kota tersebut. Para pengurus sekolah dan perguruan tinggi yang ada di kota Mojokerto baik negeri maupun swasta seringkali dihadapkan pada kesulitan untuk mengetahui segala informasi yang berhubungan dengan pendidikan di kota Mojokerto tersebut.
Dikbud membutuhkan suatu website yang dapat membantu mempermudah pihak yang berkaitan dalam mengetahui segala informasi mengenai kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan di kota Mojokerto. Website yang ada diharapkan dapat digunakan dan dapat memberikan informasi secara cepat. Website tersebut akan dikembangkan dalam bentuk script PHP dan database dengan aplikasi MySQL.

1.2 Perumusan Masalah
Bagaimana cara mempercepat dan mempermudah proses untuk memperoleh segala informasi yang berhubungan dengan pendidikan di kota Mojokerto.

1.3 Tujuan
Untuk membuat website atau situs web informasi pendidikan Dikbud kota Mojokerto.

1.4 Manfaat
Kerja praktek ini dapat bermanfaat bagi pihak Dikbud, pihak pengurus sekolah dan universitas baik negeri maupun swasta, serta bagi masyarakat umum kota Mojokerto yaitu untuk mempercepat proses pencarian informasi mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan pendidikan di kota Mojokerto.

Selengkapnya download disini

BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) kota Mojokerto adalah dinas yang berada di bawah wewenang Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas). Dikbud kota Mojokerto beralamat di jalan Panglima Besar Sudirman No. 40. Dikbud memiliki beberapa informasi sekolah-sekolah dan perguruan tinggi di kota Mojokerto baik negeri maupun swasta.


Dikbud kota Mojokerto sampai dengan saat ini belum mempunyai website resmi seperti halnya Dikbud di kota lain. Kota Mojokerto memang hanya terdiri dari 2 (dua) kecamatan saja, tetapi sekolah di kota tersebut cukup banyak dan semuanya dibawahi oleh Dikbud kota Mojokerto, disamping itu kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan juga sering terjadi hampir setiap hari di kota tersebut. Para pengurus sekolah dan perguruan tinggi yang ada di kota Mojokerto baik negeri maupun swasta seringkali dihadapkan pada kesulitan untuk mengetahui segala informasi yang berhubungan dengan pendidikan di kota Mojokerto tersebut.
Dikbud membutuhkan suatu website yang dapat membantu mempermudah pihak yang berkaitan dalam mengetahui segala informasi mengenai kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan di kota Mojokerto. Website yang ada diharapkan dapat digunakan dan dapat memberikan informasi secara cepat. Website tersebut akan dikembangkan dalam bentuk script PHP dan database dengan aplikasi MySQL.

1.2 Perumusan Masalah
Bagaimana cara mempercepat dan mempermudah proses untuk memperoleh segala informasi yang berhubungan dengan pendidikan di kota Mojokerto.

1.3 Tujuan
Untuk membuat website atau situs web informasi pendidikan Dikbud kota Mojokerto.

1.4 Manfaat
Kerja praktek ini dapat bermanfaat bagi pihak Dikbud, pihak pengurus sekolah dan universitas baik negeri maupun swasta, serta bagi masyarakat umum kota Mojokerto yaitu untuk mempercepat proses pencarian informasi mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan pendidikan di kota Mojokerto.

Selengkapnya download disini

Pintu Geser Otomatis

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Pada saat ini, teknologi semakin berkembang dengan sangat cepat dan semakin canggih. Perkembangan teknologi ini pastinya sangat berkaitan dengan perkembangan teknologi komputer. Dimana teknologi komputer merupakan pendukung bahkan penggerak kemajuan teknologi informasi pada jaman sekarang ini. Dan tidak bisa dipungkiri bahwa ilmu elektronika sangat berpengaruh kepada perkembangan Teknologi. Sebuah komputer mampu mengendalikan sebuah rangkaian alat elektronika menggunakan sebuah chip IC yang dapat diisi program dan logika yang disebut teknologi Mikroprosesor.


Mikroprosesor merupakan salah satu ilmu dalam bidang elektronika yang dipelajari pada perkuliahan jurusan Sistem Komputer. Kemudian timbul gagasan untuk mengimplementasikan sebuah alat berbasis mikroprosesor yang serba otomatis dan efisiensi. Maka penulis membuat sebuah penelitian ilmiah yang di beri judul “PINTU GESER OTOMATIS”. Adapun alat tersebut merupakan serangkaian komponen elektronika berbentuk prototype sebuah pintu yang dapat bergeser secara otomatis yang dikontrol menggunakan program mikrokontroler. Bahasa pemograman yang akan digunakan adalah bahasa pemograman tingkat rendah (Low level language) Assembler yang di isi pada sebuah chip IC.
Kerena itulah penulis mencoba menganalisa dan mempelajari lebih dalam tentang membuat sebuah alat elektronika berbasis mikroprosesor yang dikendalikan oleh bahasa pemograman Assembler yang dapat menggerakkan sebuah prototype pintu yang dapat bergeser secara otomatis. Dan penulis bisa belajar memahami fungsi, karakteristik, serta cara kerja dari alat yang kami buat dan berusaha menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.


1.2 Masalah dan Batasan Masalah
Pada penulisan ilmiah ini penulis membahas bagaimana menganalisa rangkaian, komponen-komponen yang digunakan, fungsi dari alat tersebut, teori yang melandaskan kinerja alat tersebut, dan proses pemograman berbasis mikrokontroler yang ada pada alat tersebut serta tampilan alat berupa rumah miniatur disertai dengan pintu miniatur yang dapat bergeser otomatis. Dan disini penulis membatasinya hanya pada cara proses pemograman alat tersebut berbasis mikrokontroler menggunakan bahasa pemograman Assembler dengan pembentukan prototipe alat yang sederhana.

1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk meneliti kinerja pintu geser dengan alat bantu simulasi pintu geser otomatis dan manfaatnya bagi masyarakat luar. Disamping itu, tujuan dari penulisan ini adalah untuk mempelajari lebih mendalam tentang cara pemogramanan berbasis mikroprosesor dan untuk memenuhi mata kuliah penelitian ilmiah yang didapat pada pelajaran perkuliahan pada semester ini.

1.4 Metode Penulisan
Adapun metode penulisan yang di pakai adalah sebagai berikut :
a. Metode Observasi, yaitu dengan melakukan penelitian terhadap komponen yang dipakai dan melakukan perbandingan terhadap fungsi dari komponen-komponen tersebut sehingga kami dapat mengambil kesimpulan dan prinsip kerja dari komponen dan alat tersebut.
b. Metode Studi Pustaka, yaitu dengan mengambil materi-materi dari buku penunjang dan materi-materi lainnya dari internet ataupun yang lainnya.
c. Metode Kesimpulan, yaitu dengan mengumpulkan ide dari masing-masing orang dan kemudian menjadikan suatu kesimpulan yang di tulis ke dalam suatu makalah.
d. Penelitian dan Eksperimen, yaitu dengan melakukan penelitian, perancangan alat dan menguji alat tersebut.
e. Konsultasi, yaitu dengan mendiskusikan serta menanyakan secara langsung kepada dosen pembimbing.

Selengkapnya download disini

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Pada saat ini, teknologi semakin berkembang dengan sangat cepat dan semakin canggih. Perkembangan teknologi ini pastinya sangat berkaitan dengan perkembangan teknologi komputer. Dimana teknologi komputer merupakan pendukung bahkan penggerak kemajuan teknologi informasi pada jaman sekarang ini. Dan tidak bisa dipungkiri bahwa ilmu elektronika sangat berpengaruh kepada perkembangan Teknologi. Sebuah komputer mampu mengendalikan sebuah rangkaian alat elektronika menggunakan sebuah chip IC yang dapat diisi program dan logika yang disebut teknologi Mikroprosesor.


Mikroprosesor merupakan salah satu ilmu dalam bidang elektronika yang dipelajari pada perkuliahan jurusan Sistem Komputer. Kemudian timbul gagasan untuk mengimplementasikan sebuah alat berbasis mikroprosesor yang serba otomatis dan efisiensi. Maka penulis membuat sebuah penelitian ilmiah yang di beri judul “PINTU GESER OTOMATIS”. Adapun alat tersebut merupakan serangkaian komponen elektronika berbentuk prototype sebuah pintu yang dapat bergeser secara otomatis yang dikontrol menggunakan program mikrokontroler. Bahasa pemograman yang akan digunakan adalah bahasa pemograman tingkat rendah (Low level language) Assembler yang di isi pada sebuah chip IC.
Kerena itulah penulis mencoba menganalisa dan mempelajari lebih dalam tentang membuat sebuah alat elektronika berbasis mikroprosesor yang dikendalikan oleh bahasa pemograman Assembler yang dapat menggerakkan sebuah prototype pintu yang dapat bergeser secara otomatis. Dan penulis bisa belajar memahami fungsi, karakteristik, serta cara kerja dari alat yang kami buat dan berusaha menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.


1.2 Masalah dan Batasan Masalah
Pada penulisan ilmiah ini penulis membahas bagaimana menganalisa rangkaian, komponen-komponen yang digunakan, fungsi dari alat tersebut, teori yang melandaskan kinerja alat tersebut, dan proses pemograman berbasis mikrokontroler yang ada pada alat tersebut serta tampilan alat berupa rumah miniatur disertai dengan pintu miniatur yang dapat bergeser otomatis. Dan disini penulis membatasinya hanya pada cara proses pemograman alat tersebut berbasis mikrokontroler menggunakan bahasa pemograman Assembler dengan pembentukan prototipe alat yang sederhana.

1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk meneliti kinerja pintu geser dengan alat bantu simulasi pintu geser otomatis dan manfaatnya bagi masyarakat luar. Disamping itu, tujuan dari penulisan ini adalah untuk mempelajari lebih mendalam tentang cara pemogramanan berbasis mikroprosesor dan untuk memenuhi mata kuliah penelitian ilmiah yang didapat pada pelajaran perkuliahan pada semester ini.

1.4 Metode Penulisan
Adapun metode penulisan yang di pakai adalah sebagai berikut :
a. Metode Observasi, yaitu dengan melakukan penelitian terhadap komponen yang dipakai dan melakukan perbandingan terhadap fungsi dari komponen-komponen tersebut sehingga kami dapat mengambil kesimpulan dan prinsip kerja dari komponen dan alat tersebut.
b. Metode Studi Pustaka, yaitu dengan mengambil materi-materi dari buku penunjang dan materi-materi lainnya dari internet ataupun yang lainnya.
c. Metode Kesimpulan, yaitu dengan mengumpulkan ide dari masing-masing orang dan kemudian menjadikan suatu kesimpulan yang di tulis ke dalam suatu makalah.
d. Penelitian dan Eksperimen, yaitu dengan melakukan penelitian, perancangan alat dan menguji alat tersebut.
e. Konsultasi, yaitu dengan mendiskusikan serta menanyakan secara langsung kepada dosen pembimbing.

Selengkapnya download disini

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ELEKTRONIK BERBASIS WEB

BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang

Untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen suatu bidang usaha penjualan harus inovatif dan selalu memberikan yang terbaik bagi konsumen. Inovatif dalam arti harus menjual produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen disamping itu barang-barang yang ditawarkan mengikuti perkembangan, kemudian selalu memberikan yang terbaik berarti memberikan banyak alternatif barang, dan kemudahan dalam bertransaksi.


Suatu bidang usaha harus dapat mengenalkan diri dan produk-produk yang mereka jual sehingga konsumen yang belum tahu akan mengenalnya, yang sudah mengetahui akan semakin percaya. Sehingga akan mudah mendapat perhatian masyarakat.
Teknologi komputer berkembang sangat pesat dengan munculnya internet dimana komputer-komputer dapat saling terhubung membentuk jaringan yang sangat luas yang terdiri dari ribuan komputer diseluruh dunia. Siapapun yang mempunyai akses kedalam jaringannya dapat saling bertukar informasi berbagai macam bentuk data teks, gambar, suara, file dan sebagainya. Lebih dari itu jaringan ini dapat diakses selama 24 jam.
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas maka topik yang diambil adalah penjualan barang lewat internet. Melihat hal itu maka penulis memilih judul “SISTEM INFORMASI PENJUALAN ELEKTRONIK BERBASIS WEB PADA TOKO DIGAL ELEKTRONIK SUKOHARJO”.

1.2 Perumusan Masalah

Dalam penulisan tugas akhir ini akan dibahas bagaimana membuat sistem informasi penjualan elektronik berbasis web pada Toko “DIGAL ELEKTRONIK” Sukoharjo.

1.3 Pembatasan Masalah

Mengingat keterbatasan waktu kemampuan dan sarana yang ada, maka penulis membatasi permasalahan sebagai berikut:
1. Sistem informasi penjualan elektronik berbasis web dengan bahasa dasar Indonesia.
2. Web ini mempunyai fasilitas informasi mengenai: daftar katalog elektronik, daftar detail spesifikasi elektronik yang dijual dan transaksi yang berkaitan dengan Toko “DIGAL ELEKTRONIK”
3. Proses transaksi penjualan yang dilakukan melalui sistem transfer menggunakan teknologi m-Banking atau transfer menggunakan e-Banking.
4. Proses akhir yaitu pengiriman barang, tidak memperhatikan atau mengabaikan keterangan bahwa barang sudah diterima, karena itu urusan diluar sistem.
5. Pembuatan program aplikasi, penulis menggunakan bahasa pemrograman WEB dengan Dreamweaver MX, Script PHP, database Mysql, dan Web server IIS.
6. Web ini menghasilkan 2 kelompok informasi. Yaitu:
a. Back End, yaitu sistem manajemen yang banyak diperlukan oleh pemilik sistem. Misalnya pencatatan harga, pencatatan transaksi dll.
b. Front End, yaitu sistem yang berhubungan dengan konsumen. Misalnya situs untuk melihat produk, mengkonversikan harga dll.

1.4 Tujuan Tugas Akhir

Berdasarkan pembahasan masalah di atas, penulis memiliki tujuan yaitu membuat sistem informasi penjualan berbasis web. Sehingga dapat diakses dengan menggunakan komputer di seluruh Indonesia yang terhubung melalui internet.

1.5 Manfaat Tugas Akhir

Manfaat tugas akhir ini adalah:
1. Bagi Penulis
Menambah pengetahuan dan pengalaman bagi penulis terutama dalam pembuatan sistem informasi yang berbasis web, dan mempraktekkan apa yang telah penulis dapatkan di bangku kuliah.
2. Bagi Akademik
Sebagai literatur bagi mahasiswa lain yang akan membuat tugas akhir, yang berhubungan dengan sistem informasi Penjualan berbasis web.
3. Bagi Umum
Menjadikan Website ini Sebagai media untuk mencari informasi tentang penjualan elektronik yang lengkap dengan spesifikasi yang ditawarkan. 

Selengkapnya download disini

BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang

Untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen suatu bidang usaha penjualan harus inovatif dan selalu memberikan yang terbaik bagi konsumen. Inovatif dalam arti harus menjual produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen disamping itu barang-barang yang ditawarkan mengikuti perkembangan, kemudian selalu memberikan yang terbaik berarti memberikan banyak alternatif barang, dan kemudahan dalam bertransaksi.


Suatu bidang usaha harus dapat mengenalkan diri dan produk-produk yang mereka jual sehingga konsumen yang belum tahu akan mengenalnya, yang sudah mengetahui akan semakin percaya. Sehingga akan mudah mendapat perhatian masyarakat.
Teknologi komputer berkembang sangat pesat dengan munculnya internet dimana komputer-komputer dapat saling terhubung membentuk jaringan yang sangat luas yang terdiri dari ribuan komputer diseluruh dunia. Siapapun yang mempunyai akses kedalam jaringannya dapat saling bertukar informasi berbagai macam bentuk data teks, gambar, suara, file dan sebagainya. Lebih dari itu jaringan ini dapat diakses selama 24 jam.
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas maka topik yang diambil adalah penjualan barang lewat internet. Melihat hal itu maka penulis memilih judul “SISTEM INFORMASI PENJUALAN ELEKTRONIK BERBASIS WEB PADA TOKO DIGAL ELEKTRONIK SUKOHARJO”.

1.2 Perumusan Masalah

Dalam penulisan tugas akhir ini akan dibahas bagaimana membuat sistem informasi penjualan elektronik berbasis web pada Toko “DIGAL ELEKTRONIK” Sukoharjo.

1.3 Pembatasan Masalah

Mengingat keterbatasan waktu kemampuan dan sarana yang ada, maka penulis membatasi permasalahan sebagai berikut:
1. Sistem informasi penjualan elektronik berbasis web dengan bahasa dasar Indonesia.
2. Web ini mempunyai fasilitas informasi mengenai: daftar katalog elektronik, daftar detail spesifikasi elektronik yang dijual dan transaksi yang berkaitan dengan Toko “DIGAL ELEKTRONIK”
3. Proses transaksi penjualan yang dilakukan melalui sistem transfer menggunakan teknologi m-Banking atau transfer menggunakan e-Banking.
4. Proses akhir yaitu pengiriman barang, tidak memperhatikan atau mengabaikan keterangan bahwa barang sudah diterima, karena itu urusan diluar sistem.
5. Pembuatan program aplikasi, penulis menggunakan bahasa pemrograman WEB dengan Dreamweaver MX, Script PHP, database Mysql, dan Web server IIS.
6. Web ini menghasilkan 2 kelompok informasi. Yaitu:
a. Back End, yaitu sistem manajemen yang banyak diperlukan oleh pemilik sistem. Misalnya pencatatan harga, pencatatan transaksi dll.
b. Front End, yaitu sistem yang berhubungan dengan konsumen. Misalnya situs untuk melihat produk, mengkonversikan harga dll.

1.4 Tujuan Tugas Akhir

Berdasarkan pembahasan masalah di atas, penulis memiliki tujuan yaitu membuat sistem informasi penjualan berbasis web. Sehingga dapat diakses dengan menggunakan komputer di seluruh Indonesia yang terhubung melalui internet.

1.5 Manfaat Tugas Akhir

Manfaat tugas akhir ini adalah:
1. Bagi Penulis
Menambah pengetahuan dan pengalaman bagi penulis terutama dalam pembuatan sistem informasi yang berbasis web, dan mempraktekkan apa yang telah penulis dapatkan di bangku kuliah.
2. Bagi Akademik
Sebagai literatur bagi mahasiswa lain yang akan membuat tugas akhir, yang berhubungan dengan sistem informasi Penjualan berbasis web.
3. Bagi Umum
Menjadikan Website ini Sebagai media untuk mencari informasi tentang penjualan elektronik yang lengkap dengan spesifikasi yang ditawarkan. 

Selengkapnya download disini

PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI PENDIDIKAN PADA STIKES BHAMADA SLAWI KABUPATEN TEGAL

BAB I
PENDAHULUAN


1. Latar Belakang Masalah

Dalam penyelenggaraan pendidikan, pengelolaan administrasi pendidikan yang baik sangat dibutuhkan untuk dapat memberikan pelayanan kepada pihak-pihak terkait dan untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik. Ketepatan, keakuratan dan kecepatan penyajian data/informasi merupakan salah satu faktor penting dalam mengelola administrasi yang baik.
 
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Mandala Husada (STIKES Bhamada) Slawi merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi di Kabupaten Tegal yang mencetak sarjana di bidang kesehatan. Dalam melaksanakan pengelolaan administrasi STIKES Bhamada masih menggunakan cara manual sehingga dalam pelaksanaannya kurang optimal. Demikian juga dalam memberikan pelayanan kepada pengguna/pihak-pihak terkait tidak dapat dilakukan dengan maksimal. Beberapa kendala yang timbul sebagai akibat dari pengelolaan secara manual tersebut di atas adalah sebagai berikut:
  1. Pembuatan/penyajian laporan tidak dapat dilakukan dengan cepat. 
  2. Kemungkinan kesalahan proses pengolahan data dapat terjadi.
  3. Media penyimpanan yang digunakan cukup banyak dan kurang praktis.
Dari kendala-kendala tersebut dapat diidentifikasikan penyebab masalahnya yaitu sebagai berikut :
  1. Pemasukan/penulisan data maupun penulisan rumus/formula untuk suatu proses dapat dilakukan berulang-ulang sebagai akibat dari pekerjaan secara manual. 
  2. Kesalahan proses dapat terjadi karena masih menggunakan tenaga manusia.
  3. Media penyimpanan data masih banyak menggunakan kertas sehingga membutuhkan tempat yang cukup banyak dan kurang praktis untuk melakukan pencarian data.

Dengan adanya permasalahan-permasalahan tersebut di atas, penulis mencoba memberikan solusi dengan suatu rancangan sistem baru yaitu dengan pemanfaatan teknologi informasi/komputer yang diharapkan dapat memberikan pemecahan masalah yang terjadi dalam pengelolaan administrasi khususnya dalam pengelolaan administrasi pendidikan. Berdasarkan hal tersebut maka dalam penyusunan skripsi ini penulis mengambil judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN PADA STIKES BHAMADA SLAWI KABUPATEN TEGAL” .

2. Perumusan Masalah
Bagaimanakah gambaran sistem informasi administrasi pendidikan pada STIKES Bhamada Slawi ?

3. Pembatasan Masalah
Dalam penyusunan skripsi ini penulis membatasi masalah atau ruang lingkup penulisan pada hal-hal yang mengenai administrasi pendidikan sebagai berikut :

  • Pendataan Mahasiswa, Dosen, Program Studi dan Mata Kuliah. 
  • Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS).
  • Pembuatan Jadwal Ujian dan Kartu Ujian, baik Ujian Tengah Semester (UTS) maupun Ujian Akhir Semester (UAS).
  • Pembuatan Kartu Hasil Studi (KHS).
  • Pembuatan Transkip Akademik.

4. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian hni adalah untuk mengetahui sistem administrasi pendidikan di STIKES Bhamada Slawi sehingga dapat diketahui kekurangan atau kelemahan yang ada. Langkah selanjutnya adalah membuat suatu rancangan sistem baru untuk mengatasi permasalahan tersebut.






Selengkapnya download disini

BAB I
PENDAHULUAN


1. Latar Belakang Masalah

Dalam penyelenggaraan pendidikan, pengelolaan administrasi pendidikan yang baik sangat dibutuhkan untuk dapat memberikan pelayanan kepada pihak-pihak terkait dan untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik. Ketepatan, keakuratan dan kecepatan penyajian data/informasi merupakan salah satu faktor penting dalam mengelola administrasi yang baik.
 
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Mandala Husada (STIKES Bhamada) Slawi merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi di Kabupaten Tegal yang mencetak sarjana di bidang kesehatan. Dalam melaksanakan pengelolaan administrasi STIKES Bhamada masih menggunakan cara manual sehingga dalam pelaksanaannya kurang optimal. Demikian juga dalam memberikan pelayanan kepada pengguna/pihak-pihak terkait tidak dapat dilakukan dengan maksimal. Beberapa kendala yang timbul sebagai akibat dari pengelolaan secara manual tersebut di atas adalah sebagai berikut:
  1. Pembuatan/penyajian laporan tidak dapat dilakukan dengan cepat. 
  2. Kemungkinan kesalahan proses pengolahan data dapat terjadi.
  3. Media penyimpanan yang digunakan cukup banyak dan kurang praktis.
Dari kendala-kendala tersebut dapat diidentifikasikan penyebab masalahnya yaitu sebagai berikut :
  1. Pemasukan/penulisan data maupun penulisan rumus/formula untuk suatu proses dapat dilakukan berulang-ulang sebagai akibat dari pekerjaan secara manual. 
  2. Kesalahan proses dapat terjadi karena masih menggunakan tenaga manusia.
  3. Media penyimpanan data masih banyak menggunakan kertas sehingga membutuhkan tempat yang cukup banyak dan kurang praktis untuk melakukan pencarian data.

Dengan adanya permasalahan-permasalahan tersebut di atas, penulis mencoba memberikan solusi dengan suatu rancangan sistem baru yaitu dengan pemanfaatan teknologi informasi/komputer yang diharapkan dapat memberikan pemecahan masalah yang terjadi dalam pengelolaan administrasi khususnya dalam pengelolaan administrasi pendidikan. Berdasarkan hal tersebut maka dalam penyusunan skripsi ini penulis mengambil judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN PADA STIKES BHAMADA SLAWI KABUPATEN TEGAL” .

2. Perumusan Masalah
Bagaimanakah gambaran sistem informasi administrasi pendidikan pada STIKES Bhamada Slawi ?

3. Pembatasan Masalah
Dalam penyusunan skripsi ini penulis membatasi masalah atau ruang lingkup penulisan pada hal-hal yang mengenai administrasi pendidikan sebagai berikut :

  • Pendataan Mahasiswa, Dosen, Program Studi dan Mata Kuliah. 
  • Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS).
  • Pembuatan Jadwal Ujian dan Kartu Ujian, baik Ujian Tengah Semester (UTS) maupun Ujian Akhir Semester (UAS).
  • Pembuatan Kartu Hasil Studi (KHS).
  • Pembuatan Transkip Akademik.

4. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian hni adalah untuk mengetahui sistem administrasi pendidikan di STIKES Bhamada Slawi sehingga dapat diketahui kekurangan atau kelemahan yang ada. Langkah selanjutnya adalah membuat suatu rancangan sistem baru untuk mengatasi permasalahan tersebut.






Selengkapnya download disini

SISTEM INFORMASI PENGAWASAN BARANG KENA CUKAI PADA KANTOR WILAYAH XVI DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SULAWESI

BAB I
PENDAHULUAN

 
1.1 Latar Belakang

Seiring dengan laju perkembangan komputer, baik hardware maupun software, maka perkembangan informasi dengan menggunakan alat bantu komputer cenderung meningkat. Sarana komputer sangatlah diperlukan sebagai sarana yang digunakan oleh setiap pemakai baik perorangan maupun instansi untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan cara yang lebih mudah dan cepat untuk memenuhi segala kebutuhan.
 
Sistem informasi pengawasan barang kena cukai berperan penting dalam administrasi sebagai sumber informasi dalam rangka melakukan kegiatan penelitian, penganalisaan, pembuatan laporan, bagi para peneliti dengan cepat cermat dan akurat.
 
Sistem informasi pengawasan barang kena cukai yang tidak teratur akan menimbulkan permasalahan dalam suatu instansi, masalah tersebut biasanya baru disadari ketika sistem yang sedang digunakan tidak efektif, dan hal itu terjadi pada kantor Wilayah XVI DJBC Sulawesi.

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka dianggap perlu untuk membuat sebuah sistem informasi untuk pengolahan data pengawasan Barang kena cukai yang cocok untuk diterapkan pada bagian pengolahan Barang Kena Cukai. Dengan mengedepankan efektifitas dan efisiensi dari segi tenaga, waktu dan kerja sistem yang digunakan, maka penulis mencoba untuk mengangkat sebuah judul yaitu  “ Sistem Informasi Pengawasan Barang Kena Cukai Pada Kantor WIlayah XVI Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sulawesi

1.2 Pokok Permasalahan
 
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka pokok permasalahan yang muncul adalah : 

Kinerja dalam pengawasan Barang Kena Cukai yang diterapkan selama ini pada Kantor Wilayah XVI Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sulawesi belum berjalan dengan maksimal dengan sistem yang digunakan sekarang. Karena belum adanya penyajian sistem informasi Informasi yang dihasilkan mengenai pengawasan BKC sehingga pihak-pihak yang membutuhkan informasi tidak dapat dengan cepat mengambil keputusan.

1.3 Batasan Masalah
 
Adapun batasan permasalahan agar tidak terlalu meluas maka dianggap perlu adanya pembatasan atas pembahasan skripsi ini dengan fokus penulisan pada sistem informasi pengawasan Barang Kena Cukai yaitu minuman yang mengandung etil alkohol dan hasil tembakau.

1.4 Keaslian Penelitian
 
Sistem informasi pengawasan Barang Kena Cukai pada Kantor Wilayah XVI Direktorat Jenderal Bea dan Cukai belum perna diteliti ataupun dibahas sebelumnya, sehingga penulis mengajukan untuk melakukan penelitian.

1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian
 
1 Tujuan Penelitian
 
Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan penelitian ini adalah penelitian ini dilakukan untuk merancang dan menghasilkan sistem informasi Barang Kena Cukai yang cocok digunakan pada Kantor Wilayah XVI Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sulawesi.
 
2 Manfaat Penelitian
 
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
 
1. Bagi dunia akademis
Dalam dunia akademis, penelitian ini memiliki manfaat untuk menjadi acuan bagi mahasiswa dan pihak lain yang berkeinginan mengadakan penelitian lanjutan terhadap sistem pegawasan Barang Kena Cukai pada Kantor Wilayah XI Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Makassar dapat dilihat dari segi ilmiah dan pengembangan ilmu khususnya penelitian dalam hal sistem pengawasan.
 
2. Bagi dunia praktisi
Dalam dunia praktisi, penelitian ini dapat memberikan masukan kepada Kantor Wilayah XVI Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sulawesi agar efektifitas sistem pengawasan Barang Kena Cukai dapat lebih optimal.

Selengkapnya download disini

BAB I
PENDAHULUAN

 
1.1 Latar Belakang

Seiring dengan laju perkembangan komputer, baik hardware maupun software, maka perkembangan informasi dengan menggunakan alat bantu komputer cenderung meningkat. Sarana komputer sangatlah diperlukan sebagai sarana yang digunakan oleh setiap pemakai baik perorangan maupun instansi untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan cara yang lebih mudah dan cepat untuk memenuhi segala kebutuhan.
 
Sistem informasi pengawasan barang kena cukai berperan penting dalam administrasi sebagai sumber informasi dalam rangka melakukan kegiatan penelitian, penganalisaan, pembuatan laporan, bagi para peneliti dengan cepat cermat dan akurat.
 
Sistem informasi pengawasan barang kena cukai yang tidak teratur akan menimbulkan permasalahan dalam suatu instansi, masalah tersebut biasanya baru disadari ketika sistem yang sedang digunakan tidak efektif, dan hal itu terjadi pada kantor Wilayah XVI DJBC Sulawesi.

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka dianggap perlu untuk membuat sebuah sistem informasi untuk pengolahan data pengawasan Barang kena cukai yang cocok untuk diterapkan pada bagian pengolahan Barang Kena Cukai. Dengan mengedepankan efektifitas dan efisiensi dari segi tenaga, waktu dan kerja sistem yang digunakan, maka penulis mencoba untuk mengangkat sebuah judul yaitu  “ Sistem Informasi Pengawasan Barang Kena Cukai Pada Kantor WIlayah XVI Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sulawesi

1.2 Pokok Permasalahan
 
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka pokok permasalahan yang muncul adalah : 

Kinerja dalam pengawasan Barang Kena Cukai yang diterapkan selama ini pada Kantor Wilayah XVI Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sulawesi belum berjalan dengan maksimal dengan sistem yang digunakan sekarang. Karena belum adanya penyajian sistem informasi Informasi yang dihasilkan mengenai pengawasan BKC sehingga pihak-pihak yang membutuhkan informasi tidak dapat dengan cepat mengambil keputusan.

1.3 Batasan Masalah
 
Adapun batasan permasalahan agar tidak terlalu meluas maka dianggap perlu adanya pembatasan atas pembahasan skripsi ini dengan fokus penulisan pada sistem informasi pengawasan Barang Kena Cukai yaitu minuman yang mengandung etil alkohol dan hasil tembakau.

1.4 Keaslian Penelitian
 
Sistem informasi pengawasan Barang Kena Cukai pada Kantor Wilayah XVI Direktorat Jenderal Bea dan Cukai belum perna diteliti ataupun dibahas sebelumnya, sehingga penulis mengajukan untuk melakukan penelitian.

1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian
 
1 Tujuan Penelitian
 
Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan penelitian ini adalah penelitian ini dilakukan untuk merancang dan menghasilkan sistem informasi Barang Kena Cukai yang cocok digunakan pada Kantor Wilayah XVI Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sulawesi.
 
2 Manfaat Penelitian
 
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
 
1. Bagi dunia akademis
Dalam dunia akademis, penelitian ini memiliki manfaat untuk menjadi acuan bagi mahasiswa dan pihak lain yang berkeinginan mengadakan penelitian lanjutan terhadap sistem pegawasan Barang Kena Cukai pada Kantor Wilayah XI Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Makassar dapat dilihat dari segi ilmiah dan pengembangan ilmu khususnya penelitian dalam hal sistem pengawasan.
 
2. Bagi dunia praktisi
Dalam dunia praktisi, penelitian ini dapat memberikan masukan kepada Kantor Wilayah XVI Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sulawesi agar efektifitas sistem pengawasan Barang Kena Cukai dapat lebih optimal.

Selengkapnya download disini

PEMBANGUNAN APLIKASI PERANGKAT LUNAK AKUNTANSI REALISASI ANGGARAN PEMERINTAH DAERAH TINGKAT II (KABUPATEN/KOTA)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Teknologi Informasi saat ini memiliki peranan yang sangat penting disegala bidang dan aspek kehidupan, baik dalam dunia bisnis, politik hingga perekonomian. Hal ini disebabkan karena pemenuhan kebutuhan masyarakat akan informasi dapat terpenuhi dengan adanya peran serta teknologi informasi.


Dengan perkembangan teknologi informasi yang ada saat ini kita dapat melakukan pengolahan data dengan mudah, dapat menghasilkan suatu informasi yang kita butuhkan dengan akurat dan mengefektifkan waktu, serta dengan biaya yang kita keluarkan lebih efisien. Keunggulan inilah yang menjadikan teknologi informasi saat ini banyak berperan serta dalam segala bidang dan aspek kehidupan yang ada, dan berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Demikian halnya dalam pengelolaan data keuangan, teknologi informasi menjadi hal penting perusahaan dalam pengelolaan data keuangan karena telah dipercaya dapat membantu bagian keuangan atau akuntansi dalam menghasilkan laporan keuangan yang lebih akurat, dan mengefektifkan waktu dalam penyusunannya. Tentunya teknologi informasi yang digunakan untuk pengelolaan data keuangan tersebut bukan hanya dapat mempermudah pihak yang terkait dalam perusahaan dalam menghasilkan laporan keuangan akan tetapi juga harus sesuai dengan kebijakan pemerintah yang berlaku. 

Dalam pengelolaan keuangan suatu instansi Pemerintahan, pemerintah telah melakukan reformasi pengelolaan keuangan negara baik pada pemerintah pusat maupun pada pemerintah daerah terutama dengan ditetapkannya Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Pada Undang – Undang Nomor 17 tahun 2003 tersebut khususnya pada pasal 30, 31 dan pasal 32 disebutkan bahwa Presiden/Gubernur/Bupati/Walikota menyampaikan pertanggungjawaban pelaksanaan APBN/APBD kepada DPR/DPRD berupa laporan keuangan. Laporan yang dimaksud setidak–tidaknya meliputi laporan Realisasi Anggaran APBN/APBD, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan. Laporan keuangan tersebut disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).

Dan setelah pemerintah menyusun strandar akuntansi pemerintahan yang berlaku baik pada pemerintah pusat ataupun pada pemerintah daerah dengan dibentuknya Komite Standar Akuntansi Pemerintahan (KSAP) pada tanggal 13 Juni 2005 Pemerintah Republik Indonesia menetapkan Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Pada SAP tersebut menyatakan bahwa laporan keuangan pokok terdiri dari : a). Laporan Realisasi Anggaran, b). Neraca, c). Laporan Arus Kas dan d). Catatan Atas Laporan Keuangan.

Selengkapnya  download disini

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Teknologi Informasi saat ini memiliki peranan yang sangat penting disegala bidang dan aspek kehidupan, baik dalam dunia bisnis, politik hingga perekonomian. Hal ini disebabkan karena pemenuhan kebutuhan masyarakat akan informasi dapat terpenuhi dengan adanya peran serta teknologi informasi.


Dengan perkembangan teknologi informasi yang ada saat ini kita dapat melakukan pengolahan data dengan mudah, dapat menghasilkan suatu informasi yang kita butuhkan dengan akurat dan mengefektifkan waktu, serta dengan biaya yang kita keluarkan lebih efisien. Keunggulan inilah yang menjadikan teknologi informasi saat ini banyak berperan serta dalam segala bidang dan aspek kehidupan yang ada, dan berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Demikian halnya dalam pengelolaan data keuangan, teknologi informasi menjadi hal penting perusahaan dalam pengelolaan data keuangan karena telah dipercaya dapat membantu bagian keuangan atau akuntansi dalam menghasilkan laporan keuangan yang lebih akurat, dan mengefektifkan waktu dalam penyusunannya. Tentunya teknologi informasi yang digunakan untuk pengelolaan data keuangan tersebut bukan hanya dapat mempermudah pihak yang terkait dalam perusahaan dalam menghasilkan laporan keuangan akan tetapi juga harus sesuai dengan kebijakan pemerintah yang berlaku. 

Dalam pengelolaan keuangan suatu instansi Pemerintahan, pemerintah telah melakukan reformasi pengelolaan keuangan negara baik pada pemerintah pusat maupun pada pemerintah daerah terutama dengan ditetapkannya Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Pada Undang – Undang Nomor 17 tahun 2003 tersebut khususnya pada pasal 30, 31 dan pasal 32 disebutkan bahwa Presiden/Gubernur/Bupati/Walikota menyampaikan pertanggungjawaban pelaksanaan APBN/APBD kepada DPR/DPRD berupa laporan keuangan. Laporan yang dimaksud setidak–tidaknya meliputi laporan Realisasi Anggaran APBN/APBD, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan. Laporan keuangan tersebut disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).

Dan setelah pemerintah menyusun strandar akuntansi pemerintahan yang berlaku baik pada pemerintah pusat ataupun pada pemerintah daerah dengan dibentuknya Komite Standar Akuntansi Pemerintahan (KSAP) pada tanggal 13 Juni 2005 Pemerintah Republik Indonesia menetapkan Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Pada SAP tersebut menyatakan bahwa laporan keuangan pokok terdiri dari : a). Laporan Realisasi Anggaran, b). Neraca, c). Laporan Arus Kas dan d). Catatan Atas Laporan Keuangan.

Selengkapnya  download disini